Bimtek Tanaman Pangan di Kepulauan Sula: Tingkatkan SDM Petani untuk Ketahanan Pangan
Dorong Peningkatan SDM petani, Ditjen Tanaman Pangan gelar Kegiatan Bimbingan Teknis Tanaman Pangan di Kepulauan Sula
Sekretaris Daerah Kabupaten Kepulauan Sula Provinsi Maluku Utara, Muhlis Soamole, secara resmi membuka kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Tanaman Pangan yang diselenggarakan di Istana Daerah (ISDA) pada Selasa, 10 Desember 2024. Acara ini merupakan kolaborasi antara anggota Komisi IV DPR RI, Alien Mus, dengan Direktorat Jenderal Tanaman Pangan. Kehadiran Sekda yang mewakili Bupati Kepulauan Sula, Fifian Adeningsi Mus, menandakan dukungan penuh pemerintah daerah terhadap kegiatan yang bertujuan meningkatkan kapasitas para petani di wilayah tersebut.
Dalam sambutannya, Muhlis Soamole menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. Menurutnya, peningkatan sumber daya manusia (SDM) petani menjadi salah satu kunci utama dalam mendukung pengembangan sektor pertanian. "SDM petani kita perlu ditingkatkan, karena petani adalah pelaku utama dari sektor pertanian itu sendiri," ujar Muhlis.
Muhlis menambahkan, sektor pertanian memiliki peranan strategis yang tidak hanya berdampak pada ketahanan pangan, tetapi juga memberikan kontribusi besar terhadap perekonomian daerah maupun nasional. Di Kabupaten Kepulauan Sula, pertanian menjadi salah satu sektor unggulan yang menopang kehidupan masyarakat, sehingga upaya untuk memperkuat kemampuan petani sangatlah relevan dan penting.
Ia juga menekankan bahwa pertanian, perikanan, dan kehutanan merupakan sektor yang saling terkait dan memiliki nilai strategis dalam pembangunan daerah. “Peran sektor ini bukan hanya sekadar menyediakan kebutuhan pangan, tetapi juga meningkatkan pendapatan petani dan memberikan kontribusi signifikan pada pendapatan daerah,” jelasnya.
Menurut Muhlis, melalui kegiatan seperti Bimtek ini, para petani akan mendapatkan pengetahuan dan keterampilan baru untuk mengelola pertanian mereka secara lebih baik. Dengan pemahaman yang baik tentang pola tanam, tata kelola lahan, hingga strategi pemasaran hasil produksi, diharapkan produktivitas dan kualitas hasil pertanian di Sula dapat meningkat.
Ia mengingatkan bahwa persaingan di dunia pertanian semakin ketat, baik di tingkat nasional maupun global. Oleh karena itu, petani perlu dibekali dengan kemampuan mumpuni agar dapat bersaing dan menghasilkan produk yang memiliki daya saing tinggi di pasar. "Kita perlu memastikan petani memahami bagaimana cara mengelola hasil panennya agar memiliki nilai tambah, mulai dari proses produksi hingga strategi pemasaran," tandasnya.
Melalui Bimtek ini, pemerintah daerah berharap agar para petani dapat memanfaatkan kesempatan untuk meningkatkan wawasan dan keterampilan mereka. Kegiatan semacam ini diharapkan menjadi langkah awal yang berkelanjutan untuk mendorong pertumbuhan sektor pertanian di Kabupaten Kepulauan Sula Provinsi Maluku Utara, yang pada akhirnya juga berdampak positif bagi kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.
Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, seperti DPR RI, Kementerian Pertanian, dan pemerintah daerah, Kabupaten Kepulauan Sula Provinsi Maluku Utara diharapkan mampu menjadi salah satu pusat produksi pertanian unggul di kawasan Maluku Utara. Semangat kolaborasi dan pemberdayaan petani ini menjadi modal penting dalam membangun ketahanan pangan dan mendorong pertumbuhan ekonomi di masa depan.
#BimtekPertanian #KepulauanSula #DukungPetani