Direktorat PPHTP Dukung Petani Tingkatkan Mutu Produk melalui Pendampingan SNI IndoGAP

Dalam upaya mendukung peningkatan mutu produk pertanian, Direktorat Perlindungan dan Perbenihan Hortikultura dan Tanaman Pangan (PPHTP), Direktorat Jenderal Tanaman Pangan, terus menunjukkan komitmennya melalui program pendampingan kepada kelompok tani di berbagai daerah. Salah satu kegiatan terbaru adalah pendampingan kepada Gapoktan Sumber Mekar di Desa Kutajaya, Kecamatan Kutawaliya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

Pendampingan ini bertujuan untuk memastikan proses budidaya padi, mulai dari persiapan lahan, penanaman, hingga pascapanen, berjalan sesuai dengan standar SNI IndoGAP (Cara Budi Daya Tanaman Pangan yang Baik). Standar ini menekankan pentingnya penerapan Good Agricultural Practices (GAP) yang mencakup ketelusuran dokumen serta pengelolaan usaha tani yang ramah lingkungan, efisien, dan berkualitas.

Sebagai hasil dari upaya tersebut, Gapoktan Sumber Mekar berhasil meraih Sertifikat IndoGAP pada bulan November. Sertifikat ini memungkinkan mereka mencantumkan logo SNI IndoGAP dan SNI Beras pada produk kemasannya. Langkah ini tidak hanya meningkatkan nilai tambah produk, tetapi juga menjamin kualitas dan keamanan beras yang dihasilkan, memberikan manfaat langsung kepada konsumen.

Keberhasilan ini diharapkan menjadi inspirasi bagi kelompok tani lain untuk konsisten menerapkan standar SNI IndoGAP. Melalui pendampingan yang berkelanjutan, Direktorat PPHTP berharap para petani dapat semakin kompetitif di pasar domestik maupun internasional, sekaligus mendukung keberlanjutan sektor pertanian Indonesia.

Dengan dukungan pemerintah dan semangat inovasi dari para petani, kualitas produk pertanian Indonesia akan terus mengalami peningkatan, sejalan dengan visi untuk mewujudkan ketahanan pangan nasional.